Selasa, 16 Februari 2016

Judi Poker - Suami Menolak Melakukan Otopsi Jenazah TKW Asal Malang Yang Tewas di China



Judi Poker - Keluarga menolak rencana kepolisian China mengautopsi jenazah Eka Suryani (23), TKW asal Kabupaten Malang yang ditemukan meninggal dunia di kamar mandi majikannya. Almarhumah bekerja di Hong Kong akan tetapi ditemukan tewas di Fujian, China, pada Sabtu (23/1).

Keluarga Eka yang tinggal di Dusun Mulyosari RT 22/RW 08, Desa Mulyosari, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang ingin kasusnya dituntaskan. Tetapi pihaknya menolak jika proses autopsi dilakukan di Chna. seperti yang dilansir oleh Judi Poker Pokercino.com

"Saya mencabut tanda tangan persetujuan autopsi di China. Semula tidak tahu kalau autopsi di sana harus meninggalkan sebagian organ tubuhnya," kata Indra Teguh Wiyono, suami Eka Suryani di di Kantor Aan Safaat Permadi and Partners Kota Malang, Selasa (16/2).

Jenazah Eka ditemukan sebulan lalu di kamar mandi diduga akibat tindak kekerasan. Namun hingga kini belum diperoleh kejelasan penyebab kematiannya. Polisi setempat sedang melakukan penyidikan.

"Saya ingin jenazah segera dipulangkan ke Indonesia dan dilakukan autopsi di Indonesia," katanya.

Pengacara Bakti Riza Hidayat yang mendampingi kasus tersebut mengatakan, kliennya menolak kalau sebagian organ tubuh almarhumah harus ditinggal di Cina untuk keperluan otopsi.

Keluarga minta pemerintah membantu agar sisa dua bulan gaji Eka dibayarkan penuh. Sisa gaji masih ditahan oleh majikan dan agennya. Selain itu juga meminta pemerintah menguruskan pembayaran asuransi atas kematian korban.

Keluarga meminta pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri maupun kantor perwakilan diplomatik Indonesia di Guangzhou dan Hong Kong untuk mengusut tuntas penyebab kematian Eka.

"Keluarga menganggap Eka meninggal secara tidak wajar bila melihat foto luka dan percakapan terakhir di WA (WhatsApp)," kata Bakti.

Karena kebutuhan otopsi. Pihaknya meminta Pemerintah memfasilitasi proses otopsi dengan menanggung seluruh biaya. Karena keluarga Eka secara ekonomi tidak sanggup membiayai.

"Kami meminta pertanggungjawaban pemerintah lebih aktif dan protektif terhadap para TKI," katanya.



Judi Poker Pokercino.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar