Agen Poker - Seorang perampok komponen alat berat yang selama ini lari dari kejaran polisi akhirnya tewas diterjang timah panas. Pelaku berinisial SK ini sempat baku tembak dengan anggota Satuan Reskrim Polres Pelalawan, di kecamatan Tampan kota Pekanbaru Riau, pada Kamis (3/3) sore.
"Awalnya kami mendapat informasi, bahwa tersangka SK ini bersembunyi di kawasan jalan Rajawali Sakti. Lalu kami berangkat dari Pelalawan ke Pekanbaru," ujar Kasat Reskrim Polres Pelalawan AKP Herman Pelani saat ditemui merdeka.com di RS Bhayangkara Polda Riau.
Setelah di Pekanbaru, Herman bersama anak buahnya langsung menyisir ke lokasi persembunyian SK. Perlahan, mereka mendekati SK untuk menangkapnya. Namun gerak gerik polisi tercium oleh SK. seperti yang dilansir oleh Agen Poker Pokercino.net
"Pelaku langsung menembak ke arah kami. Kami bersembunyi kemudian memberikan tembakan peringatan ke udara, tapi pelaku tetap menembak ke arah kami," kata Herman.
Tak ingin buruannya kabur, polisi pun membidik kaki pelaku. Dan akhirnya pelaku tumbang, peluru polisi mengenai pembuluh darah di pahanya, pelaku lalu digotong ke mobil untuk selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara. Namun nasib berkata lain, pelaku tewas di dalam mobil saat dalam perjalanan menuju RS bhayangkara.
Pantauan merdeka.com, penjahat spesialis komponen alat berat ini tiba di instalasi Forensik dan Perawatan Jenazah RS Bhayangkara Polda Riau sekitar pukul 20.00 WIB, Kamis malam. Informasi yang dirangkum.
Menurut Herman, beberapa hari lalu, tersangka SK sempat terlibat perampokan alat berat bersama rekannya yang sudah ditangkap inisial Bn (55) dan Sr (45) di kabupaten Pelalawan, Riau. Setelah dilakukan pengembangan, Satreskrim Polres Pelalawan berhasil mengendus jejaknya di kecamatan Tampan, kota Pekanbaru.
Karena terkepung SK melakukan perlawanan khawatir ditangkap polisi. Pelaku bersembunyi di rimbunan semak belukar. Saat itu aparat sempat melepas tembakan peringatan.
"Pelaku menggunakan senjata api revolver rakitan dan menembaki kita namun tidak kena, lalu kita balas tembakan dan mengenai paha nya," jelas Herman.
Tim Dokkes Polda Riau menyebutkan, tersangka SK tewas karena kehabisan darah lantaran peluru mengenai saraf atherinya.
"Informasinya begitu (peluru mengenai saraf atheri), tapi kita masih menunggu hasil autopsi dari medis," pungkas Herman.
Agen Poker Pokercino.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar