Bonus Promo Isin4D - Pada mulanya adalah tudingan. Kemudian lahirlah kehebohan. Sejumlah media Indonesia kemarin memberitakan soal tulisan akademisi Australia Michael Buehler yang mengatakan perusahaan konsultan Singapura membayar USD 80 ribu kepada perusahaan pelobi di Las Vegas, Amerika Serikat, untuk mengatur pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Presiden Barack Obama di Gedung Putih akhir Oktober lalu.
Dalam artikel berjudul "Menunggu di Lobi Gedung Putih" yang dia tulis di situs New Mandala (http://asiapacific.anu.edu.au) kemarin, Buehler mengatakan konsultan Singapura Pereira Internasional PTE LTD membayar senilai USD 80 ribu kepada perusahaan pelobi R & R Partners, Inc di Las Vegas, Amerika Serikat untuk membantu Presiden Jokowi bertemu dengan Obama. seperti yang dilansir oleh Bonus Promo Isin4D Hokbet88.net
Dengan kesepakatan itu, R&R Partners akan bekerja sebagai konsultan bagi para pejabat Indonesia, yang membantu untuk mendapatkan akses ke Gedung Putih, dalam rangka kunjungan Presiden Joko Widodo ke AS. R&R Partners juga akan mengomunikasikan pentingnya Indonesia bagi AS di sektor keamanan, perdagangan, dan ekonomi, kepada orang-orang berpengaruh di Gedung Putih.
"Sebuah dokumen bertanggal 8 Juni 2015 yang dibuka Kementerian Kehakiman AS 17 Juni 2015 berisi perjanjian antara konsultan Singapura, Pereira Internasional PTE LTD dengan R & R Partners, Inc. Las Vegas senilai USD 80.000," tulis Buehler.
Tak hanya menuding, Buehler juga menyertakan lampiran bukti berkas yang menunjukkan kesepakatan itu di Kementerian Kehakiman AS.
Buehler membeberkan, Derwin Pereira, konsultan Singapura punya jejak rekam dalam memberikan jasanya kepada orang berduit dan berkuasa di Indonesia.
Bonus Promo Isin4D Hokbet88.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar