Lebih mengerikan mereka berani melawan polisi. Saat digerebek para penjahat melakukan penyerangan hingga membacok Iptu Prabowo. Sedangkan Bripka Taufik dan seorang informan polisi, Japri tewas loncat ke kali. seperti yang dilansir oleh Taruhan poker Terpercaya Pokercino,com
Buntut dari kejadian ini polisi menangkap Mama Yola yang terduga sebagai bandar. Ade Badak dan anak buahnya Ricko ditembak mati. Sisanya diultimatum polisi agar segera menyerahkan diri.
Kejadian itu hanya sepenggal cerita. Masih banyak lagi di sejumlah wilayah jadi tempat empuk bandar bersembunyi. Salah satu yang paling dikenal adalah narkoba di Kompleks Permata, Cengkareng, Jakarta Barat atau lebih dikenal dengan sebutan Kampung Ambon.
Berulang kali kampung ini digerebek dengan mengerahkan pasukan gabungan. Tetapi tetap saja tidak bisa hilang. Pada Sabtu (23/1), polisi mengobrak-abrik kampung itu, tapi hanya segelintir pemakai yang diciduk.
Selanjutnya di Johar Baru, Jakarta Pusat. Aparat Polsek sering mengungkap kasus narkoba, tapi hanya kelas teri. Peredaran cukup masif karena banyak melibatkan warga setempat.
Tawuran yang kerap terjadi di sana juga diduga berkaitan dengan narkoba. Situasi sengaja dibuat rusuh agar transaksi narkoba berjalan lancar. Polisi sibuk menengahi keributan antar-warga.
Ada lagi sarang narkoba di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Di sana memang tak sebesar dua kampung lainnya. Narkoba jenis sabu, putau dan ganja yang ditemukan tidak dalam jumlah besar.
Kampung-kampung narkoba ini harusnya menjadi perhatian pihak berwajib. Penindakan tegas harus dilakukan. Jangan sampai setelah disikat, di kemudian hari muncul lagi.
Taruhan poker Terpercaya Pokercino.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar